sweetest goodbye!

Setelah bekerja sejak 1 Juli 2009 di perusahaan itu, akhirnya gw tidak lagi bekerja setelah menjalani hari terakhir 5 April 2011.

Seharusnya, hari terakhir gw itu 15 April 2011. Tapi, setelah gw menegcek sisa cuti yang tersisa 9 hari, gw pun memutuskan untuk menggunakannnya, dan menghabiskannya. Jadi pas gw hitung-hotung, pas lah itu 5 April menjadi hari terakhir. Mendadak memang menggunakan cuti itu, karena jujur, gw sudah sangat tidak betah menjalani ari-hati gw belakangan.

Salah satu alasannya, karena asisten redaktur gw yang menurut gw, belakangan konyol. Mulai dari tidak mengijinkan gw ke HRD, sampai cuekin gw. So, I think, they don’t need me anymore.

Kemarin (6/4), gw sempet sms beberapa narasumber paporit gw seama gw bekerja. Beberapa di antaranya adalah Mendagri Gamawan Fauzi dan Dirjen Otda Djoehermansyah Djohan. Pak menteri menanyakan alasannya, dan bertanya boleh kan main ke rumah. Akh si bapak… Kalau bapak main ke rumah, jalan di depan rumah langsung bagus pak!

Jujur, gw sempet menitikkan air mata. Pak Djoe yang langsung menelpon gw, terdengar menyayangkan kepergian gw. I wish it’s easy, eventually it’s not. Dia adalah salah satu narasumber yang sangat gw kagumi. Dia pintar! Figurnya yang sangat kebapakan, gw suka banget… Probably I miss dad too much.

Pak Djoe pun langsung bertanya kenapa gw harus meninggalkan kantor. Dia bilang, gw sudah cukup bagus, dan tempat gw bekerja bisa menjadi batu loncatan. Ya… gw mengakui, bahwa kantor gw cukup bagus (walaupun ga bagus-bagus amat). Gw belajar banyak. Tapi, kadang ada hal-hal yang tak bisa terhindarkan. We have to choose.

Pak Djoe langsung bilang, akan mengontak bupati Tanjung Jabung Barat . Hahahaha… See, he is a nice man! He’s just the best!

Gw menangis setelah menutup telepon.

Setelah mengirimkan sms ke beberapa narasumber, gw pun mengirimkan email ke teman-teman liputan dan mengirimkan pesan ke grup BBM teman-teman kantor. Menyatakan kepergian. Beberapa sudah tahu akan kepergian gw, tapi gw yakin, akan lebih proper, gw membuat pernyataan resmi (caileee).

The hardest part of this part is leaving those good people. Gw belum kangen kantor. Tapi, gw sudah kangen teman-teman di lapangan dan narasumber-narasumber yang biasa diwawancarai. Mereka yang membuat “ini” berat.

Tapi, gw snagat berterima kasih kepada mereka, yang membuat perjalanan ini berarti. Membuat gw belajar banyak. Berlajar menulis, bertanya, mencari tahu, kritis, menjawab, menjelaskan, sabar, pengertian, perhatian, dan masih banyak lainnya yang gw pelahari. Gw juga sangat berterima kasih atas persahabatan yang terjalin. Tawa yang dibagi, lelucon, dan lainnya. Akh, hal-hal seperti ini yang akan selalu gw kangenin.

—–

Hari ini, menjadi hari kedua tidak bekerja… Gw memang tidak menulis lagi seperti pekerjaan sebelumnya. Tapi, gw mengatakan kepada diri gw sendiri, bahwa paling tidak, gw berkomitmen akan tetap menulis.

Probably, I am good, not very good actually. But, I am trying…

Probably, I could start writing about those good people…

Leave a comment

Filed under Uncategorized

Leave a comment